Rabu, 04 November 2009

pohon di jalan BKR

"ZZZZZZZZZzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzz.........", suara hujan deras mengguyur kota Tasikmalaya. beberapa orang nekat untuk tetap bersepedah motor di keadaan hujan deras di sertai angin seperti ini, tapi ada juga yang berteduh di sekitar tempat-tempat yang tidak terbasahi.

ahir-ahir ini Kota Tasikmalaya memang sedang musim hujan, tapi bisa juga disebut pancaroba, karena pagiharinya terasa panas, itu dirasakan oleh saya setiap pergi ke sekolah. tapi di sore harinya langit mendung, dan ahirnya hujan di sertai angin kencang seperti saat ini.

awalnya saya berteduh di bawah pohon yang ada di JL.BKR, tapi pohon itu ga punya daun yang cukup lebar untuk menampung air hujan yang memang cukup deras. ahirnya saya pergi ke tempat makan di dekat sana untuk berteduh dan menghangatkan diri dengan segelas kopi hangat,, uwaaah enak! berfikir tentang pohon sejenak, kasian juga mereka, pernahkah merasa bosan? kedinginan? lelah? tapi saat ini mereka terlihat cantik, bunga-bunganya udah tumbuh, warna ungu pula.

aku tidaklah bosan kuntum, dan tidaklah lelah untuk setia berdiri tegak di sini, di setiap sisi jalan agar kamu dapat berteduh dan melihat rindangnya aku dengan daun-daun dan bunga ku yang bermekaran. aku pun tidak merasa kedinginan, karena akan ada matahari yang selalu setia di saat waktunya mereka ketika hujan sudah membasahi, aku pun akan selalu ceria karena adanya burung-burung yang selalu bernyanyi riang di atas dahan-dahanku tanpa ada yang mereka rusak. aku akan selalu etia bersama para mahluk hidup lainnya jika mereka menggunakan ku dengan benar, memanfaatkan ku untuk kepentingan bersama, dan bukan hanya untuk di rusak. aku dapat berdiri tegak kokoh tanpa lelah seperti ini karena orang-orang di sekitar sini sangatlah menjagaku dan aku berikan kehangatan dan keindahan bagi mereka disini. aku akan selalu tersenyum selagi mereka pun tersenyum padaku.

hem, tiba-tiba saya tersadar dan melihat hujan di luar sudah reda dan sinar matahari mulai mengintip dari balik awan-awan yang tidak lagi mendung seperti tadi, angin pun sudah memelankan kecepatannya, jadi terasa sangat bersahabat..
saya pun bayar minuman dan melanjutkan perjalanan pulang kerumah dengan "si blacky"(ada di postingan kemarinhttp://totetoem.blogspot.com/2009/11/memberi-nama-pada-mahluk-mati-sacara.html)

1 komentar:

  1. blacky itu nama kucing aq yg kabur entah kmana...

    BalasHapus